Kalkulator Setara Waktu Penuh (FTE)
Hitung tenaga kerja setara waktu penuh organisasi Anda untuk perencanaan staf dan penganggaran yang akurat
Setara Waktu Penuh (Full-time Equivalent atau FTE) adalah satuan pengukuran yang mewakili beban kerja seorang karyawan. FTE digunakan untuk mengkonversi jam kerja beberapa karyawan paruh waktu menjadi jam kerja karyawan waktu penuh. Satu FTE setara dengan satu karyawan yang bekerja waktu penuh.
FTE adalah metrik penting dalam perencanaan tenaga kerja, penganggaran, dan pelaporan kepatuhan. FTE memungkinkan organisasi untuk menstandarisasi perhitungan tenaga kerja mereka terlepas dari campuran karyawan waktu penuh dan paruh waktu. Standardisasi ini sangat penting untuk:
- Penganggaran dan perencanaan keuangan
- Menentukan kelayakan untuk program atau peraturan pemerintah tertentu
- Membandingkan tingkat staf antar departemen atau organisasi
- Merencanakan kebutuhan tenaga kerja untuk proyek atau ekspansi bisnis
- Menganalisis produktivitas dan efisiensi
Di sebagian besar organisasi, karyawan waktu penuh dianggap bekerja 40 jam per minggu, meskipun ini dapat bervariasi berdasarkan standar industri dan undang-undang ketenagakerjaan khusus negara. Perhitungan FTE menstandarisasi pengukuran tenaga kerja, memungkinkan perbandingan dan perencanaan yang akurat.
Menghitung FTE melibatkan penentuan rasio total jam kerja karyawan paruh waktu terhadap jam standar yang dikerjakan oleh karyawan waktu penuh. Berikut adalah pendekatan langkah demi langkah:
- Tentukan jam standar waktu penuh Anda - Biasanya 40 jam per minggu, tetapi ini dapat bervariasi berdasarkan organisasi atau negara.
- Hitung karyawan waktu penuh Anda - Setiap karyawan waktu penuh sama dengan 1,0 FTE.
- Hitung FTE paruh waktu - Untuk setiap karyawan paruh waktu atau kelompok karyawan paruh waktu, bagi total jam mingguan mereka dengan jam standar waktu penuh.
- Jumlahkan hasilnya - Tambahkan jumlah FTE dari karyawan waktu penuh ke perhitungan FTE dari karyawan paruh waktu.
Kalkulator FTE kami mengotomatisasi proses ini, memudahkan untuk menentukan tenaga kerja setara waktu penuh organisasi Anda. Cukup masukkan jumlah karyawan dan jam kerja Anda, dan kalkulator akan menangani perhitungan untuk Anda.
Rumus dasar untuk menghitung FTE adalah:
FTE = Jumlah Karyawan Waktu Penuh + (Total Jam Paruh Waktu ÷ Jam Standar Waktu Penuh)
Mari kita lihat beberapa contoh untuk mengilustrasikan bagaimana perhitungan FTE bekerja:
Contoh 1: Perhitungan FTE Dasar
Sebuah perusahaan memiliki 15 karyawan waktu penuh (bekerja 40 jam/minggu) dan 10 karyawan paruh waktu (masing-masing bekerja 20 jam/minggu).
FTE = 15 + (10 × 20 ÷ 40) = 15 + 5 = 20 FTE
Contoh 2: Jam Paruh Waktu Campuran
Sebuah departemen memiliki 8 karyawan waktu penuh (40 jam/minggu), 5 karyawan paruh waktu yang bekerja 30 jam/minggu, dan 3 karyawan paruh waktu yang bekerja 15 jam/minggu.
FTE = 8 + (5 × 30 ÷ 40) + (3 × 15 ÷ 40) = 8 + 3,75 + 1,125 = 12,875 FTE
Contoh 3: Standar Waktu Penuh yang Berbeda
Di beberapa negara Eropa, minggu kerja standar adalah 35 jam. Sebuah perusahaan memiliki 20 karyawan waktu penuh (35 jam/minggu) dan 15 karyawan paruh waktu (masing-masing bekerja 17,5 jam/minggu).
FTE = 20 + (15 × 17,5 ÷ 35) = 20 + 7,5 = 27,5 FTE
Perhitungan FTE melayani berbagai tujuan bisnis penting:
- Penganggaran dan Perencanaan Keuangan - FTE membantu dalam memperkirakan biaya tenaga kerja secara akurat dan mengalokasikan sumber daya.
- Kepatuhan Regulasi - Banyak peraturan berlaku secara berbeda berdasarkan ukuran perusahaan yang diukur dalam FTE (misalnya, peraturan ketenagakerjaan di Indonesia).
- Perencanaan Proyek - FTE membantu dalam memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk proyek dan inisiatif.
- Benchmarking - Organisasi dapat membandingkan tingkat staf mereka dengan standar industri menggunakan FTE.
- Analisis Produktivitas - FTE memungkinkan pengukuran produktivitas yang terstandarisasi di seluruh departemen dengan model staf yang berbeda.
- Optimasi Tenaga Kerja - Dengan memahami FTE, organisasi dapat membuat keputusan yang tepat tentang campuran optimal karyawan waktu penuh dan paruh waktu.
Saat bekerja dengan perhitungan FTE, perhatikan faktor-faktor penting berikut:
- Variasi Regional - Jam standar waktu penuh dapat bervariasi berdasarkan negara atau wilayah (misalnya, 40 jam di AS, 35-37,5 jam di banyak negara Eropa, dan di Indonesia umumnya 40 jam).
- Fluktuasi Musiman - Beberapa bisnis mengalami perubahan musiman dalam kebutuhan staf, yang memerlukan perhitungan ulang FTE secara berkala.
- Pertimbangan Lembur - Perhitungan FTE standar biasanya tidak memperhitungkan jam lembur, yang mungkin perlu pelacakan terpisah untuk analisis biaya tenaga kerja yang akurat.
- Definisi Regulasi - Lembaga pemerintah atau peraturan mungkin memiliki definisi spesifik tentang FTE yang berbeda dari perhitungan bisnis standar.
- Kontraktor dan Pekerja Sementara - Organisasi harus memutuskan apakah akan memasukkan kontraktor dan pekerja sementara dalam perhitungan FTE mereka berdasarkan kebutuhan spesifik mereka.
Untuk perencanaan tenaga kerja yang paling akurat, organisasi harus menetapkan metode perhitungan FTE yang jelas dan konsisten yang selaras dengan kebutuhan bisnis spesifik mereka dan persyaratan peraturan.
Apa perbedaan antara jumlah karyawan dan FTE?
Jumlah karyawan adalah total jumlah karyawan terlepas dari jam kerja mereka, sementara FTE mengkonversi jam paruh waktu menjadi posisi waktu penuh yang setara. Misalnya, sebuah perusahaan dengan 10 karyawan waktu penuh dan 10 karyawan setengah waktu akan memiliki jumlah karyawan 20 tetapi FTE sebesar 15.
Bagaimana cara menghitung FTE untuk karyawan dengan jadwal yang bervariasi?
Untuk karyawan dengan jadwal yang bervariasi, hitung rata-rata jam kerja mingguan selama periode yang representatif (misalnya, sebulan atau triwulan), kemudian bagi dengan jam standar waktu penuh Anda untuk menentukan kontribusi FTE mereka.
Haruskah saya memasukkan jam lembur dalam perhitungan FTE?
Perhitungan FTE standar biasanya tidak memasukkan jam lembur, karena dimaksudkan untuk mewakili tingkat staf normal. Namun, untuk perencanaan tenaga kerja internal, Anda mungkin ingin melacak lembur secara terpisah untuk mengidentifikasi area di mana staf tambahan mungkin diperlukan.
Seberapa sering saya harus menghitung ulang FTE?
FTE harus dihitung ulang setiap kali ada perubahan signifikan dalam tingkat staf atau jam kerja. Untuk sebagian besar organisasi, perhitungan ulang triwulanan atau tahunan sudah cukup, meskipun bisnis dengan perputaran tinggi atau fluktuasi musiman mungkin memerlukan pembaruan yang lebih sering.
Bisakah FTE melebihi jumlah karyawan?
Tidak, dalam perhitungan standar, FTE tidak dapat melebihi jumlah karyawan total. Namun, jika jam lembur disertakan dalam perhitungan FTE yang dimodifikasi, hasilnya secara teoritis dapat melebihi jumlah karyawan, mewakili jumlah posisi waktu penuh yang setara yang diperlukan untuk mencakup semua jam kerja tanpa lembur.