Kalkulator Rasio Parkir
Hitung dan analisis kebutuhan parkir untuk properti Anda
Rasio parkir adalah pengukuran yang menunjukkan hubungan antara ukuran bangunan dan kapasitas parkirnya. Biasanya dinyatakan sebagai jumlah tempat parkir per 1.000 meter persegi luas bangunan.
Rasio parkir penting untuk:
- Kepatuhan zonasi
- Penilaian properti
- Kepuasan penyewa
- Perencanaan pengembangan
- Manajemen properti
Rumus dasar untuk menghitung rasio parkir adalah:
Rasio Parkir = (Jumlah Tempat Parkir ÷ Luas Bangunan) × 1.000
Perhitungan tambahan meliputi:
- Tempat yang Diperlukan: (Luas Bangunan × Rasio Target) ÷ 1.000
- Surplus/Defisit: Tempat Aktual - Tempat yang Diperlukan
Rasio parkir umum berdasarkan jenis properti:
- Gedung Perkantoran: 3-4 tempat per 1.000 m²
- Pusat Perbelanjaan: 4-5 tempat per 1.000 m²
- Industri: 1-2 tempat per 1.000 m²
- Kantor Medis: 5-6 tempat per 1.000 m²
- Restoran: 10-12 tempat per 1.000 m²
Catatan: Ini adalah panduan umum. Persyaratan zonasi lokal mungkin berbeda secara signifikan.
- Persyaratan dan peraturan zonasi lokal
- Jenis properti dan pola penggunaan
- Aksesibilitas transportasi umum
- Peluang parkir bersama
- Waktu dan pola penggunaan puncak
- Rencana pengembangan masa depan
- Tujuan lingkungan dan keberlanjutan
Mengapa rasio parkir penting?
Rasio parkir membantu memastikan parkir yang memadai untuk penyewa dan pengunjung, mematuhi peraturan lokal, dan mempertahankan nilai properti. Ini sangat penting untuk perencanaan pengembangan dan manajemen properti.
Bagaimana cara menemukan persyaratan parkir lokal?
Hubungi departemen zonasi atau perencanaan setempat, tinjau kode kota, atau konsultasikan dengan profesional real estate lokal atau arsitek yang familiar dengan persyaratan setempat.
Apakah rasio parkir dapat dimodifikasi?
Ya, melalui pengecualian atau izin khusus dari otoritas setempat. Faktor seperti kedekatan dengan transportasi umum, pengaturan parkir bersama, atau penggunaan bangunan yang unik dapat membenarkan modifikasi.