Kalkulator Momentum
Hitung momentum total, komponen momentum, komponen kecepatan, dan energi kinetik untuk gerak tiga dimensi
Kalkulator Momentum
Daftar Isi
Cara Menghitung Momentum
Perhitungan momentum melibatkan beberapa rumus dasar:
- Momentum (p = mv):
- pₓ = mvₓ
- pᵧ = mvᵧ
- pᵣ = mvᵣ
- Besaran momentum:
- |p| = m|v| = m√(vₓ² + vᵧ² + vᵣ²)
- Energi kinetik:
- Eₖ = ½mv²
- v = √(vₓ² + vᵧ² + vᵣ²)
Faktor yang Mempengaruhi Momentum
- Massa: Mempengaruhi besarnya momentum dan energi kinetik secara langsung.
- Kecepatan: Mempengaruhi momentum secara linear dan energi kinetik secara kuadrat.
- Arah gerak: Menentukan komponen momentum pada setiap sumbu.
- Dimensi gerak: Gerak dalam satu, dua, atau tiga dimensi.
- Gaya eksternal: Mempengaruhi perubahan momentum dan energi.
Aplikasi Praktis
Konsep momentum digunakan dalam berbagai bidang:
- Analisis tumbukan dan tabrakan
- Desain sistem keamanan kendaraan
- Studi gerak roket dan pesawat
- Pengembangan peralatan olahraga
- Simulasi dinamika partikel
Pertanyaan Umum
Apa hubungan antara momentum dan energi kinetik?
Momentum (p = mv) berbanding lurus dengan kecepatan, sedangkan energi kinetik (Eₖ = ½mv²) berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan. Keduanya penting dalam analisis gerak, tetapi digunakan untuk tujuan yang berbeda.
Mengapa momentum dihitung dalam komponen?
Menghitung momentum dalam komponen (X, Y, Z) memungkinkan analisis yang lebih detail tentang gerak pada setiap arah. Ini penting dalam situasi di mana arah gerak berubah atau ketika menganalisis tumbukan dalam tiga dimensi.