Kalkulator Kecepatan Terminal
Hitung kecepatan batas objek yang jatuh dengan mempertimbangkan hambatan udara
Kalkulator Kecepatan Terminal
Daftar Isi
Konsep Kecepatan Terminal
Kecepatan terminal adalah kecepatan maksimum konstan yang dicapai objek yang jatuh bebas ketika:
- Gaya gravitasi = Gaya hambat aerodinamik
- Percepatan menjadi nol
- Objek terus jatuh dengan kecepatan konstan
Keseimbangan ini terjadi ketika hambatan udara menjadi sama dengan berat objek.
Metode Perhitungan
Kecepatan terminal dihitung menggunakan rumus:
v = √(2mg / ρCdA)
Dimana:
- v = kecepatan terminal (m/s)
- m = massa objek (kg)
- g = percepatan gravitasi (9.81 m/s²)
- ρ = densitas fluida (kg/m³)
- Cd = koefisien hambat
- A = luas penampang melintang (m²)
Faktor yang Berpengaruh
- Massa: Massa yang lebih besar meningkatkan kecepatan terminal
- Bentuk: Mempengaruhi koefisien hambat dan luas frontal
- Densitas udara: Densitas lebih besar mengurangi kecepatan terminal
- Ketinggian: Mempengaruhi densitas udara
- Ukuran: Objek lebih besar memiliki kecepatan terminal lebih rendah
Pertanyaan Umum
Mengapa objek dengan massa berbeda tidak jatuh dengan kecepatan sama di udara?
Sementara dalam ruang hampa semua objek akan jatuh dengan kecepatan sama, di udara kecepatan terminal bergantung pada rasio antara massa dan hambatan aerodinamik, yang berbeda untuk objek yang berbeda.
Apa itu bilangan Reynolds dan mengapa penting?
Bilangan Reynolds adalah parameter tak berdimensi yang menandakan jenis aliran di sekitar objek (laminar atau turbulen). Ini penting karena mempengaruhi koefisien hambat dan dengan demikian kecepatan terminal.