Kalkulator Jangkauan Proyektil

Hitung jarak terjauh dan sudut optimal untuk peluncuran proyektil

Kalkulator Jangkauan Proyektil

Masukkan kecepatan awal proyektil

Masukkan sudut terhadap horizontal (0-90)

Masukkan ketinggian awal proyektil

Konsep Dasar

Jangkauan proyektil adalah jarak horizontal yang ditempuh dari titik peluncuran ke titik pendaratan. Jangkauan bergantung pada:

  • Kecepatan awal proyektil
  • Sudut peluncuran
  • Ketinggian awal
  • Percepatan gravitasi
Metode Perhitungan

Jangkauan dihitung menggunakan rumus berikut:

  • Waktu penerbangan: t = (v₀sinθ + √(v₀²sin²θ + 2gh₀))/g
  • Jangkauan: R = v₀cosθ × t
  • Ketinggian maksimum: h_max = h₀ + (v₀sinθ)²/(2g)

Untuk ketinggian awal nol, jangkauan maksimum dicapai pada sudut 45°.

Faktor yang Mempengaruhi Jangkauan
  • Kecepatan awal: Kecepatan yang lebih tinggi meningkatkan jangkauan
  • Sudut peluncuran: Sudut optimal bervariasi dengan ketinggian awal
  • Ketinggian awal: Ketinggian yang lebih tinggi dapat meningkatkan jangkauan
  • Hambatan udara: Mengurangi jangkauan efektif (tidak diperhitungkan dalam model ideal ini)
Pertanyaan Umum

Mengapa sudut optimal tidak selalu 45°?

Sudut 45° memberikan jangkauan maksimum hanya ketika ketinggian awal adalah nol. Dengan ketinggian awal yang berbeda dari nol, sudut optimal akan kurang dari 45° untuk memanfaatkan energi potensial awal dengan lebih efisien.

Bagaimana hambatan udara mempengaruhi jangkauan?

Hambatan udara mengurangi jangkauan efektif dan mengubah lintasan. Kalkulator ini menggunakan model ideal tanpa hambatan udara, sehingga hasilnya merupakan perkiraan yang lebih besar dari kenyataan.