Kalkulator Impuls dan Momentum

Hitung impuls, momentum, dan gaya rata-rata dalam tumbukan atau perubahan momentum

Kalkulator Impuls dan Momentum

Masukkan massa benda

Masukkan kecepatan awal (negatif untuk arah berlawanan)

Masukkan kecepatan akhir (negatif untuk arah berlawanan)

Masukkan durasi waktu tumbukan atau penerapan gaya

Cara Menghitung Impuls dan Momentum

Perhitungan impuls dan momentum melibatkan beberapa rumus dasar:

  • Momentum (p):
    • p = mv (massa × kecepatan)
    • p₁ = momentum awal
    • p₂ = momentum akhir
  • Impuls (J):
    • J = Δp = p₂ - p₁ (perubahan momentum)
    • J = F × t (gaya × waktu)
  • Gaya rata-rata (F):
    • F = J/t = Δp/t
    • F = m(v₂ - v₁)/t
Faktor yang Mempengaruhi Impuls dan Momentum
  • Massa: Mempengaruhi besarnya momentum dan impuls yang dihasilkan.
  • Kecepatan: Menentukan besarnya momentum dan perubahan momentum.
  • Interval waktu: Mempengaruhi besarnya gaya rata-rata yang diperlukan.
  • Arah gerak: Menentukan tanda positif atau negatif dari momentum.
  • Jenis tumbukan: Mempengaruhi perubahan momentum dan impuls yang terjadi.
Aplikasi Praktis

Konsep impuls dan momentum digunakan dalam berbagai bidang:

  • Desain sistem keamanan kendaraan (airbag, bumper)
  • Analisis tumbukan dalam olahraga
  • Pengembangan peralatan pelindung (helm, pelindung)
  • Studi balistik dan senjata
  • Desain mesin dan peralatan industri
Pertanyaan Umum

Apa perbedaan antara impuls dan momentum?

Momentum adalah ukuran gerak suatu benda (massa × kecepatan), sedangkan impuls adalah perubahan momentum yang terjadi akibat gaya yang bekerja selama interval waktu tertentu (gaya × waktu).

Mengapa interval waktu penting dalam perhitungan impuls?

Interval waktu menentukan besarnya gaya rata-rata yang diperlukan untuk menghasilkan perubahan momentum tertentu. Semakin lama interval waktu, semakin kecil gaya yang diperlukan, dan sebaliknya.