Kalkulator Gerak Proyektil Horizontal

Hitung ketinggian maksimum, jarak jangkauan, waktu penerbangan, dan kecepatan akhir dari gerak proyektil horizontal

Kalkulator Gerak Proyektil Horizontal

Masukkan kecepatan awal

Masukkan ketinggian awal dari tanah

Masukkan sudut peluncuran dari horizontal (0° sampai 90°)

Cara Menghitung Gerak Proyektil

Perhitungan gerak proyektil horizontal melibatkan beberapa rumus dasar:

  • Komponen kecepatan:
    • v₀ₓ = v₀ cos θ
    • v₀ᵧ = v₀ sin θ
  • Ketinggian maksimum: h = h₀ + v₀ᵧ²/(2g)
  • Waktu penerbangan: t = (v₀ᵧ + √(v₀ᵧ² + 2gh₀))/g
  • Jarak jangkauan: R = v₀ₓ × t
  • Kecepatan akhir: vf = √(v₀ₓ² + vfᵧ²), dimana vfᵧ = v₀ᵧ - gt
Faktor yang Mempengaruhi Gerak Proyektil
  • Kecepatan awal: Mempengaruhi jarak jangkauan dan ketinggian maksimum.
  • Sudut peluncuran: Menentukan proporsi gerak horizontal dan vertikal.
  • Ketinggian awal: Mempengaruhi waktu penerbangan dan jarak jangkauan.
  • Gravitasi: Mempengaruhi gerak vertikal dan waktu penerbangan.
  • Hambatan udara: Dalam perhitungan ini diabaikan untuk penyederhanaan.
Aplikasi Praktis

Gerak proyektil horizontal digunakan dalam berbagai bidang:

  • Olahraga (lompat jauh, lempar lembing, golf)
  • Artileri dan balistik
  • Desain sistem irigasi
  • Studi gerak peluru dan roket
  • Analisis gerak dalam permainan video
Pertanyaan Umum

Mengapa gerak proyektil membentuk lintasan parabola?

Gerak proyektil membentuk lintasan parabola karena merupakan kombinasi dari gerak horizontal yang konstan (tidak dipengaruhi gravitasi) dan gerak vertikal yang dipengaruhi gravitasi, menghasilkan lintasan berbentuk kurva parabola.

Sudut berapakah yang menghasilkan jarak jangkauan maksimum?

Untuk gerak proyektil di permukaan datar (ketinggian awal dan akhir sama), sudut 45° akan menghasilkan jarak jangkauan maksimum. Ini karena pada sudut ini terdapat keseimbangan optimal antara komponen horizontal dan vertikal dari kecepatan.