Kalkulator Gaya Gravitasi
Hitung gaya gravitasi antara dua benda menggunakan Hukum Gravitasi Universal Newton
Hukum Gravitasi Universal Newton menyatakan bahwa setiap partikel di alam semesta menarik setiap partikel lain dengan gaya yang sebanding dengan hasil kali massa mereka dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka.
Dimana:
- F = Gaya gravitasi (dalam Newton, N)
- G = Konstanta gravitasi (6,67430 × 10⁻¹¹ m³ kg⁻¹ s⁻²)
- m₁ = Massa pertama (dalam kilogram, kg)
- m₂ = Massa kedua (dalam kilogram, kg)
- r = Jarak antara pusat kedua massa (dalam meter, m)
Konstanta gravitasi (G) adalah konstanta fisika fundamental yang berperan penting dalam perhitungan gaya gravitasi. Konstanta ini pertama kali diukur oleh Henry Cavendish pada tahun 1798.
- G = 6,67430 × 10⁻¹¹ m³ kg⁻¹ s⁻²
- Nilai ini konstan di seluruh alam semesta
- Nilai ini mewakili kekuatan dasar dari interaksi gravitasi
Perhitungan gaya gravitasi sangat penting dalam:
- Astronomi: Menghitung lintasan orbit planet dan satelit
- Eksplorasi Ruang Angkasa: Merencanakan lintasan pesawat ruang angkasa
- Mekanika Langit: Memahami gerak benda-benda langit
- Gaya Pasang Surut: Mempelajari pasang surut laut dan efeknya
- Teknologi Satelit: Mempertahankan orbit dan posisi satelit
Mengapa gaya gravitasi terasa sangat lemah dalam kehidupan sehari-hari?
Konstanta gravitasi G sangat kecil (sekitar 6,67 × 10⁻¹¹), yang berarti bahwa kecuali salah satu atau kedua massa sangat besar (seperti planet), gaya gravitasi antara benda-benda sehari-hari sangat kecil.
Bagaimana jarak mempengaruhi gaya gravitasi?
Gaya gravitasi berkurang dengan kuadrat jarak antara benda. Ini berarti bahwa menggandakan jarak akan mengurangi gaya menjadi seperempat dari nilai aslinya.
Apakah gaya gravitasi selalu menarik?
Ya, gaya gravitasi selalu menarik. Tidak seperti gaya elektromagnetik yang bisa menarik atau menolak, gravitasi hanya menarik benda-benda untuk saling mendekat.